Selasa, 24 Januari 2012

siklus batuan

Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma. Berdasarkan teksturnya batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi batuan beku plutonik dan vulkanik. Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari besar mineral penyusun batuannya. Batuan beku plutonik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang relatif lebih lambat sehingga mineral-mineral penyusunnya relatif besar. Contoh batuan beku plutonik ini seperti gabro, diorite, dan granit (yang sering dijadikan hiasan rumah). Sedangkan batuan beku vulkanik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat (misalnya akibat letusan gunung api) sehingga mineral penyusunnya lebih kecil. Contohnya adalah basalt, andesit (yang sering dijadikan pondasi rumah), dan dacite
Batuan sediment atau sering disebut sedimentary rocks adalah batuan yang terbentuk akibat proses pembatuan atau lithifikasi dari hasil proses pelapukan dan erosi yang kemudian tertransportasi dan seterusnya terendapkan. Batuan sediment ini bias digolongkan lagi menjadi beberapa bagian diantaranya batuan sediment klastik, batuan sediment kimia, dan batuan sediment organik. Batuan sediment klastik terbentuk melalui proses pengendapan dari material-material yang mengalami proses transportasi. Besar butir dari batuan sediment klastik bervariasi dari mulai ukuran lempung sampai ukuran bongkah. Biasanya batuan tersebut menjadi batuan penyimpan hidrokarbon (reservoir rocks) atau bisa juga menjadi batuan induk sebagai penghasil hidrokarbon (source rocks). Contohnya batu konglomerat, batu pasir dan batu lempung. Batuan sediment kimia terbentuk melalui proses presipitasi dari larutan. Biasanya batuan tersebut menjadi batuan pelindung (seal rocks) hidrokarbon dari migrasi. Contohnya anhidrit dan batu garam (salt). Batuan sediment organik terbentuk dari gabungan sisa-sisa makhluk hidup. Batuan ini biasanya menjadi batuan induk (source) atau batuan penyimpan (reservoir). Contohnya adalah batugamping terumbu.
Batuan metamorf atau batuan malihan adalah batuan yang terbentuk akibat proses perubahan temperature dan/atau tekanan dari batuan yang telah ada sebelumnya. Akibat bertambahnya temperature dan/atau tekanan, batuan sebelumnya akan berubah tektur dan strukturnya sehingga membentuk batuan baru dengan tekstur dan struktur yang baru pula. Contoh batuan tersebut adalah batu sabak atau slate yang merupakan perubahan batu lempung. Batu marmer yang merupakan perubahan dari batu gamping. Batu kuarsit yang merupakan perubahan dari batu pasir.Apabila semua batuan-batuan yang sebelumnya terpanaskan dan meleleh maka akan membentuk magma yang kemudian mengalami proses pendinginan kembali dan menjadi batuan-batuan baru lagi. Proses-proses tersebut berlangsung sepanjang waktu baik di masa lampau maupun masa yang akan datang. Kejadian alam dan proses geologi yang berlangsung sekarang inilah yang memberikan gambaran apa yang telah terjadi di masa lampau seperti diungkapkan oleh ahli geologi “JAMES HUTTON”

Senin, 16 Januari 2012

Berpikir Positif

Menerapkan konsep berpikir positif dalam memandang satu atau sejumlah
permasalahan kehidupan, memang tidaklah mudah. Dikatakan demikian,
karena banyak anak manusia yang cenderung lebih mudah mencerna atau
memandang sesuatu pada sisi negatifnya, sedangkan sisi positifnya
dilupakan.
Bisa dibilang, kondisi seperti itu sudah menjadi fenomena umum di
tengah-tengah masyarakat kita. Ketegangan pikiran yang disebabkan oleh
beratnya beban pekerjaan, adanya sejumlah permasalahan hidup yang
sedang
dihadapi, atau dalam posisi emosional, sering kali membuat seseorang
tidak dapat berpikir positif terhadap keadaan atau situasi yang sedang
dihadapi.
Padahal, imajinasi dan cara pandang seseorang atas hal-hal yang
bersifat negatif, cenderung bersifat ekspresif semata. Artinya,
semuanya
diungkapkan dalam bentuk mengira-ngira atau menduga-duga.
Oleh sebab itulah, banyak orang yang kemudian salah kaprah karena
mengalami kesulitan untuk memandang adanya sisi positif pada situasi
atau keadaan yang sedang dihadapinya, dimana keadaan tersebut, kelak,
dapat menimbulkan prasangka buruk, berhembusnya gosip murahan, atau
munculnya tuduhan yang nilai kebenarannya masih belum bisa dipastikan.
Konsep diri berpikir positif merupakan cara pandang seseorang sebelum
dirinya memberikan penilaian terhadap suatu peristiwa, dimana keadaan
itu membuat seseorang bisa menghindari adanya anggapan berkonotasi
negative karena telah memberikan suatu penilaian tanpa dasar atau
menyampaikan opini pribadi yang disampaikan dengan emosional.
Dalam hal ini, konsep berpikir positif adalah usaha pribadi seseorang
untuk membahagiakan diri mereka dengan memikirkan setiap ucapan,
langkah
atau keputusan yang dibuatnya agar sesuai nalar serta tidak
menghadirkan
pemikiran-pemikiran jelek atau perkataan yang tidak perlu dinyatakan.
Pengertian lainnya, konsep berpikir positif adalah upaya besar kita
untuk mendikte setiap alur pemikiran dan pola sikap kita dengan tetap
membuat pilihan-pilihan normatif serta terukur, dimana pilihan-pilihan
itu membuat kita terlatih untuk membuat kesimpulan dan keputusan benar.
Kecuali terkait dengan prinsip keimanan, ada baiknya kita jangan
terpaku pada satu dasar pemikiran semata.
Segala tindakan yang diambil seseorang yang ingin menerapkan konsep
berpikir positif, selalu diarahkan agar tidak melihat yang
buruk-buruknya saja, namun meyakini kalau setiap masalah pasti ada
hikmah yang dapat dipetik serta dapat dipakai sebagai langkah membawa
diri pada sikap dan gaya hidup yang benar.
Belajar berpikir positif dapat kita lakukan dimana-mana, di setiap
langkah kehidupan yang harus kita lalui.
Semakin kita mau belajar untuk berpikir positif dan tetap berusaha
berpikir positif, maka itu sama artinya kita telah mengembangkan
kualitas diri kita tanpa harus kita membuat kesalahan yang tidak perlu
kita lakukan.
Bagaimanakah caranya agar seseorang dapat menerapkan konsep berpikir
positif dengan baik dan benar didalam kehidupannya?
Pada dasarnya, ada sejumlah point yang harus dipelajari :
Pertama
Belajarlah untuk berpikir kritis, dimana kita harus mempertimbangkan
adanya hal-hal yang membentuk suatu masalah dari berbagai sisi.
Contohnya : dengan tidak mudah menerima adanya informasi atau berita
yang tidak atau belum pasti kebenarannya.
Pola berpikir kritis juga kita terapkan terhadap pendapat, tanggapan,
atau pandangan orang lain, dimana sikap kritis tersebut bermanfaat
untuk
memberikan perbandingan apakah alur pemikiran kita sudah benar atau
belum.
Kedua
Sebelum bertindak atau mengambil keputusan, berpikirlah terlebih
dahulu. Jangan bertindak atau mengambil keputusan terlebih dahulu, baru
memikirkan kenapa kita bertindak atau membuat keputusan demikian.
Ketiga
Bersikaplah terbuka terhadap segenap pendapat atau masukan dari orang
lain. Dalam hal ini, kita harus selalu bersedia dikoreksi orang lain.
Keempat
Sebelum mengambil keputusan penting, bersikaplah hati-hati dan buatlah
perhitungan-perhitungan yang sesuai dengan logika atau cara berpikir
dengan nalar yang benar, untuk menghindari keluarnya sebuah keputusan
yang diambil secara gegabah.
Kelima
Perluas wawasan dan asah terus kemampuan analisis kita terhadap
permasalahan yang ada sehingga kita tidak cepat menghadirkan prasangka
atau penilaian buruk pada orang lain atau pada situasi yang memerlukan
penilaian tepat dan benar.
Keenam
Biasakan melakukan kegiatan check dan recheck untuk setiap informasi
yang kita ragukan kebenarannya.
Ketujuh
Selalu menanamkan pikiran optimis dalam benak pikiran kita.
Kedelapan
Berusahalah untuk tidak mempersulit orang lain, namun ajari orang lain
untuk dapat berpikir dengan cara-cara yang benar dalam mengambil
keputusan.
Kesembilan
Selalu bersikap tenang pada saat ingin mengambil keputusan.
Kesepuluh
Sebelum mengambil keputusan, pertimbangkan segala sesuatunya dengan
seksama.
Kesebelas
Jangan kita selalu menganggap benar terhadap segala sesuatu yang kita
sukai, dan cepat menolak untuk setiap pendapat, saran, atau tanggapan
yang diberikan orang lain.
Keduabelas
Bersikaplah jujur pada diri sendiri, dengan belajar dari kesalahan,
mengakui adanya kekurangan serta kelebihan dalam diri kita, dan tidak
mudah terpancing oleh hal-hal praktis namun sesungguhnya kepraktisan
itu
bukanlah konsep berpikir yang benar.
Apabila semuanya itu bisa kita lakukan atau terapkan, maka kita telah
melatih diri kita untuk selalu berpikir positif untuk setiap peristiwa
yang harus kita hadapi dalam hidup ini, meskipun mood kita sedang tidak
baik.
Tetap membiarkan adanya pikiran negative dalam benak pikiran kita, itu
sama artinya kita (tanpa kita sadari) telah membiarkan diri kita
memperlambat kemajuan hidup kita karena kita akan lebih cepat
memikirkan
hal-hal negatif dibandingkan hal-hal positif dalam setiap situasi atau
keadaan yang harus kita jalani dalam hidup ini.
So, tetaplah berpikiran positif… Karena itu sama artinya, kita
membangun dan melatih diri kita agar tidak hanya terpaku dengan
makna-makna simbolik negative thinking yang bisa membuat kita
memikirkan
hal-hal yang tidak penting atau tidak membawa manfaat, padahal pada
sisi
yang lain, adanya negative thinking itu bisa kita tepis asalkan ada
kemauan dalam hati dan pikiran kita. Dimana ada kemauan, disana ada
jalan.
Semoga tulisan ini bisa menjelaskan apa itu konsep berpikir positif dan
membawa manfaat bagi kita semua.

Pembelajaran Biologi di SMA

1 Pembelajaran Biologi

Biologi ialah ilmu alam tentang makhluk hidup atau kajian saintifik tentang kehidupan (Campell, 2003). Sebagai ilmu, biologi mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan dengan berbagai fenomena kehidupan makhluk hidup pada berbagai tingkat organisasi kehidupan dan tingkat interaksinya dengan faktor lingkungannya pada dimensi ruang dan waktu. Biologi sebagai bagian dari sains terdiri dari produk dan proses. Produk biologi terdiri atas fakta , konsep, prinsip, teori, hukum dan postulat yang berkait dengan kehidupan makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan (Depdiknas, 2002). Dari segi proses maka Biologi memiliki ketrampilan proses yaitu : mengamati dengan indera, menggolongkan atau mengelompokkan, menerapkan konsep atau prinsip, menggunakan alat dan bahan, berkomunikasi, berhipotesis, menafsirkan data, melakukan percobaan, dan mengajukan pertanyaan.

Pada dasarnya pembelajaran biologi berupaya untuk membekali siswa dengan berbagai kemampuan tentang cara mengetahui dan memahami konsep ataupun fakta secara mendalam.selain itu, pembelajaran biologi seharusnya dapat menampung kesenangan dan kepuasan intelektual siswa dalam usahanya untuk menggali berbagai konsep. Dengan demikian dapat tercapai pembelajaran biologi yang efektif. Agar tercapai pembelajaran biologi yang efektif, maka harus diperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut:

a. Student Centered Learning (pembelajaran berpusat pada siswa)

Siswa ditempatkan sebagai subjek belajar, artinya proses belajar dilakukan oleh siswa dengan melakukan suatu kegiatan yang telah dirancang oleh guru untuk menanamkan konsep-konsep tertentu. Dalam hal ini yang aktif adalah siswa bukan guru. Dengan belajar secara aktif siswa akan memperoleh hasil belajar yang maksimal.

b. Learning by Doing (belajar dengan melakukan sesuatu)

Proses pembelajaran biologi dilakukan dengan merancang kegiatan sederhana yang dapat menggambarkan konsep yang sedang dipelajari. Dengan demikian siswa dapat mengalami sendiri, artinya siswa mengetahui tidak hanya secara teoritis, tetapi juga secara praktis (Darsono, 2000). Sebagaimana pendapat aliran konstruktivisme yang mengatakan bahwa pembelajaran akan berlangsung efektif apabila siswa terlibat secara langsung dalam tugas-tugas autentik yang berhubungan dengan konteks yang bermakna (Wahyuni, 2007)

c. Joyful Learning (Pembelajaran yang menyenangkan)

Kesempatan untuk bereksplorasi dan berinteraksi dalam kelompok akan membuat siswa merasa senang dan tidak tertekan. Memberi kesempatan kepada siswa untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk melakukan pengamatan, percobaan dan berdiskusi merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

d. Meaningful Learning (Pembelajaran yang bermakna)

Pembelajaran menjadi bermakna jika siswa dapat mengalami sendiri dan dapat mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Lebih bermakna suatu materi maka akan lebih mudah untuk menyimpan dan mengingatnya kembali (Sudjana, 2007). Dengan demikian siswa merasa bahwa pembelajaran biologi bermanfaat dalam kehidupannya.

e. The Daily Life Problem Solving (Pemecahan masalah sehari-hari)

Objek biologi meliputi seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Dengan demikian, permasalahan dalam biologi senantiasa berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa perlu dilatih untuk dapat memecahkan permasalahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

2.3.2 Biologi di SMA

Biologi memiliki karakteristik khusus, yang berbeda dengan ilmu lainnya dalam hal objek, persoalan, dan metodenya (Depdiknas, 2002). Mata pelajaran Biologi di SMA dikembangkan melalui kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar. Penyelesaian masalah yang bersifat kualitatif dan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pemahaman dalam bidang matematika, fisika, kimia dan pengetahuan pendukung lainnya.

Mata pelajaran Biologi di SMA/MA yang merupakan kelanjutan IPA di SMP/MTs yang menekankan pada fenomena alam dan penerapannya yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Hakikat biologi, keanekaragaman hayati dan pengelompokan makhluk hidup, hubungan antarkomponen ekosistem, perubahan materi dan energi, peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
2. Organisasi seluler, struktur jaringan, struktur dan fungsi organ tumbuhan, hewan dan manusia serta penerapannya dalam konteks sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
3. Proses yang terjadi pada tumbuhan, proses metabolisme, hereditas, evolusi, bioteknologi dan implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

Sedangkan ruang lingkup mata pelajaran biologi SMA terdiri dari 2 bagian yaitu: bekerja ilmiah dan pemahaman konsep (materi pokok). Bekerja ilmiah diajarkan dan dilatihkan pada awal tahun kelas X tetapi untuk selanjutnya terintegrasi dengan materi pada kompetensi yang telah ditetapkan.

Konsep/materi pelajaran biologi SMA meliputi:

* Kelas X

Bekerja ilmiah, hakikat ilmu biologi, keanekaragaman hayati dan pengelompokan makhluk hidup, hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

* Kelas XI

Organisasi seluler, struktur jaringan, struktur dan fungsi organ tumbuhan, hewa dan manusia dan penerapan dalam konteks sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

* Kelas XII

Proses yang terjadi pada tumbuhan, proses metabolisme, hereditas, evolusi, bioteknologi dan penerapan dalam konteks sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat (Depdiknas, 2002).

BLOG

Blog berasal dari asal kata web log. Web artinya Internet, dan log artinya adalah catatan. Secara harfiah, blog bisa didefinisikan sebagai catatan harian yang ditulis dan dipublikasikan di Internet. Salah satu di antara definisi paling awal tentang blog dicetuskan oleh Rebecca Blood, pemilik blog www.rebeccablood.net dan penulis buku The Weblog Handbook, menurut Rebecca blog adalah sebuah halaman web, dengan tulisan terbaru diletakkan di bagian isi paling atas, isinya sering diperbarui – kadang-kadang beberapa kali dalam sehari. Seringkali di sisi dari halaman web tersebut ada sebuah daftar link (tautan) yang merujuk ke halaman sejenis.

Sedangkan beberapa pakar lainnya mengungkapkan hal yang hampir sama mengenai definisi dari blog. Sebagai contoh menurut Lindahl dan Blount (2003). Dalam artikel yang dimuat dalam majalah computer IEEE ini, keduanya menyebutkan bahwa blog adalah suatu situs yang menggunakan format catatan (log) bertanggal (date and time) yang digunakan untuk menerbitkan informasi secara berkala (periodical).

Enterprise (2008) mengatakan bahwa blog merupakan suatu alat bantu yang sangat potensial untuk meningkatkan intensitas interaksi antara para mahasiswa dengan rekan satu kampus atau dengan blogger serta komunitas lain yang ada di dunia maya.

Sementara itu, Du dan Wagner (2005) mengatakan bahwa blog merupakan teknologi yang mampu memfasilitasi para pelajar untuk mengekspresikan diri secara kreatif, visible (terindeks oleh mesin pencari seperti Google sehingga lebih mudah ditemukan oleh netter yang membutuhkan informasi yang ada dalam blognya), dan accountable (menjaga integrasi dirinya dengan apa yang ditulisnya dalam blog sehingga dapat memerangi tradisi tumpang nama).

2.5.2 Jenis Blog

Secara umum, blog dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Blog sebagai buku harian

Salah satu jenis tulisan yang banyak terdapat di blog adalah kisah yang dialami oleh penulis dalam kehidupan sehari-harinya. Tulisan tersebut bisa menggambarkan pribadi penulisnya sehingga blog juga bisa berfungsi sebagai buku harian.

2. Blog sebagai linkfest

Salah satu fitur yang terdapat dalam sebuah blog adalah tautan (link) yang memungkinkan penggunannya untuk mencantumkan link-link dari halaman website tertentu. Dengan demikian blog dapat menghubungkan pengunjungnya untuk mengakses alamat situs lain secara lain dari sebuah blog. Hal ini memudahkan para pengguna Internet untuk mendapatkan informasi lebih akurat.

3. Blog sebagai clubhouses

Blog bisa menjadi sebuah wadah perkumpulan untuk orang-orang yang memiliki kesamaan hobi atau paradigma akan suatu hal. Melalui perkumpulan ini setiap orang dapat saling bertukar ide dan pikiran tentang hal-hal yang diminati. Secara tidak langsung blog menjadi media penghubung yang cukup terarah melalui wadah perkumpulan ini.

4. Blog sebagai soapboxes

Opini seseorang mengenai informasi terkini yang sedang tejadi di sekitarnya seringkali dituangkan dalam bentuk tulisan di sebuah blog. Berita tentang teknologi, sosial, politik, dan ekonomi banyak ditemukan di blog sehingga blog menjadi sebuah gudang informasi yang relevan untuk diakses.

5. Blog sebagai newsroom

Blog berperan sebagai media elektronik yang menyebarluaskan berita yang sedang terjadi. Perubahan kecenderungan manusia untuk mengakses berita dari media cetak menjadi media elektronik menjadikan tulisan-tulisan dalam blog sebagai sumber-sumber berita terkini secara online.

2.5.3 Fitur-fitur Blog

Blog dilengkapi oleh beberapa fitur yang dapat mendukung kegiatan penggunanya dalam blog tersebut. Setiap situs memiliki fitur-fitur yang berbeda dan tidak semua penulis blog membutuhkan setiap fitur yang disediakan. Secara umum, setiap blog memiliki fitur post, komentar, tautan (link), blogroll, sidebar, sindikasi, dan blog aggregator.

1. Post

Post atau entri blog adalah sebuah tulisan yang terpisah dengan tulisan-tulisan lainnya yang ada di dalam blog. Tulisan ini merupakan bagian utama yang menggambarkan isi dari sebuah blog.

2. Komentar

Komentar merupakan fasilitas yang memberi kesempatan bagi para pengunjung sebuah blog untuk memberikan tanggapan mengenai tulisan dalam blog.

3. Tautan (link)

Sebuah tulisan yang menghubungkan antara sebuah halaman website dengan halaman yang lain. Apabila sebuah tautan diklik dengan mouse komputer, maka halaman website baru akan terbuka.

4. Blogroll

Blogroll adalah kumpulan tautan atau link dari halaman blog atau halaman web yang sering dikunjungi oleh pemilik blog.

5. Sidebar

Sidebar merupakan bagian dari sebuah halaman blog yang berada di samping kiri, kanan atau keduanya. Sidebar juga biasanya berisi informasi-informasi tambahan tentang blog milik blogger.

6. Sindikasi

Setiap blog memiliki fasilitas yang disebut RSS (Really Simple Syndication). Dengan menggunakan fasilitas RSS ini, isi dari sebuah blog bisa disindikasi dan dibaca di tempat lain tanpa harus mengunjungi blog tersebut.

7. Blog Aggregator

Blog aggregator adalah sebuah halaman web yang mengambil sindikasi dari blog-blog yang telah dimasukkan di dalamnya, sehingga pada saat blog-blog tersebut menampilkan entri blog terbaru, entri tersebut juga akan tampil di blog aggregator. Biasanya, tujuan dari adanya blog aggregator adalah untuk membuat sebuah komunitas blogger yang memudahkan para anggota komunitasnya untuk saling membaca blog-nya masing-masing.

Semua fitur-fitur tersebut dapat digunakan untuk membangun sebuah blog yang dapat memberi manfaat bagi orang lain dan dapat meningkatkan interaksi sesama manusia di dunia maya. Untuk memudahkan pemahaman tentang struktur dan fitur yang terdapat dalam sebuah blog, penulis akan memberikan contoh tampilan sebuah blog, yaitu www.ayongeblog.com



Gambar 2.2 Struktut Umum Sebuah Blog

2.5.4 Metode-metode Pengajaran dengan Memanfaatkan Blog

Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan oleh para guru dan siswa dalam memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran alternatif dalam rangka Go Blog Action. Masing masing metode ini menekankan peran guru, sebagai fasilitator pembelajaran, aktif menulis dan mencari sumber informasi dari berbagai sumber (Adri, 2008).

1. a. Metode Pertama: Blog Guru sebagai Pusat

Pembelajaran metode ini adalah metode paling sederhana dari pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran dan sangat mungkin diterapkan pada sekolah yang tidak terlalu memiliki fasilitas komputer dan Internet yang memadai. Para siswa tidak perlu membuat blog dan pusing-pusing mengisinya secara rutin karena seluruh topik pembelajaran beserta diskusi dan interaksinya sudah terpusat di satu tempat.

Pada metode ini, para guru harus memiliki blog-nya masing-masing yang akan diisi secara rutin dengan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Melalui fasilitas komentar, para siswa beserta gurunya bisa berdiskusi secara aktif mengenai topik tersebut. Guru dan siswa juga bisa saling memperkaya wawasan dan informasinya masing-masing dengan cara memberi link pada komentar tersebut yang menuju website lain yang relevan dengan materi tersebut.

Selain diisi oleh materi-materi pembelajaran, guru bisa juga memberikan tugas-tugas sekolah bagi para siswa di blog-nya. Tugas-tugas tersebut bisa saja dikerjakan di atas kertas dan dikumpulkan di kelas atau dikumpulkan kembali via Internet. Satu hal yang pasti, para siswa dapat memanfaatkan pencarian informasi di Internet untuk membantunya mengerjakan tugas-tugas tersebut.

Tidak berhenti hanya di materi pembelajaran dan tugas sekolah, blog juga memungkinkan para penulisnya untuk memasukkan animasi, lagu, video, dan fasilitas multimedia lainnya (Kurniawan, 2008). Guru bisa memanfaatkan beragamnya konten-konten di berbagai website di dunia untuk memberikan variasi dalam proses pembelajaran. Salah satu contoh konkretnya, misalnya, guru bisa menampilkan video yang menarik dan bermanfaat, yang diambil dari YouTube, sebuah situs untuk saling berbagi video dari orang-orang di seluruh dunia.

Untuk mendorong para siswa untuk aktif berdiskusi, guru bisa memberi semacam insentif tambahan nilai bagi para siswa yang aktif di blog gurunya dan memberikan komentar-komentar yang bermanfaat bagi siswa lainnya (Anwas, 2000).

Dengan adanya blog yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja, proses pembelajaran tidak berhenti hanya sampai di kelas saja. Di rumah, di warnet, atau dimanapun, para siswa bisa melanjutkan proses pembelajarannya dengan cara membaca tulisan dari gurunya di blog, sekaligus berdiskusi di sana (Saefudin, 2007).

Keuntungan dari metode ini adalah metode ini relatif cepat dan mudah bagi para siswa, karena para siswa tidak perlu membuat blognya masing-masing. Selain itu, karena semua interaksi dilakukan di blog sang guru, setiap aktivitas yang dilakukan oleh para siswa tersebut dapat dipantau dengan mudah oleh guru tersebut. Hal ini akan meminimalisir adanya kalimat-kalimat negatif dari para siswa tersebut di blog-nya (Graham, 2005). Guru tentu saja harus mempromosikan blog-nya di kelas setiap kali dia mengajar, agar para siswa mengetahui tentang blog tersebut.

1. Metode Kedua: Blog Guru dan Blog Murid yang Saling Berinteraksi

Bagi sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas komputer dan Internet, atau bagi sekolah yang berada di kota-kota besar sehingga para siswa dan gurunya lebih sering mengakses Internet, metode kedua ini sangat tepat untuk diterapkan (Enterprise, 2008). Karena siswa-siswa dan guru memiliki kesempatan lebih banyak untuk menggunakan Internet, para siswa dan guru ini seharusnya mampu mengelola blog mereka masing-masing.

Menurut Rouf (2007), pada dasarnya, metode kedua ini cukup mirip dengan metode pertama, karena blog milik sang guru masih memegang peran yang sangat penting sebagai fasilitator dan pengarah para murid dalam kurikulum pendidikan. Satu hal yang membedakan metode kedua dengan metode pertama adalah bahwa para siswa harus memiliki blog-nya masing-masing.

Kelebihan yang cukup signifikan dari metode kedua ini dibandingkan dengan metode pertama adalah bahwa para siswa akan memiliki semangat yang lebih dalam berkompetisi dengan teman-temannya. Tentu saja iklim kompetisi ini harus ditumbuhkan oleh guru dengan cara memberi berbagai bonus baik itu bonus nilai maupun bonus di dunia nyata bagi siswa yang blog-nya diurus dengan rutin dan serius (Santosa, 2005).

Menurut Adri (2008), pada tahap awal, apabila para siswa tidak memiliki blog dan mungkin saja tidak tertarik untuk memiliki blog, guru harus mendorong para siswa untuk memiliki blog. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa-siswanya dan dituliskan di blog-nya masing-masing. Apabila hal ini dilakukan secara berkala, setiap siswa pun akan terbiasa menulis dan membaca. Hal ini akan membuat para siswa menjadi selangkah lebih maju secara intelektual.

Terdapat sebuah contoh dari guru yang telah melakukan cara ini, yaitu Awan Sundiawan, yang memiliki blog dengan alamat awan965.wordpress.com. Pak Awan adalah guru di SMA Kosgoro Kuningan, Jawa Barat. Ia pernah memberikan beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh para siswanya untuk kemudian ditulis di blognya.

Seperti data yang didapat dari salah satu halaman blog milik Pak Awan, dari lima kelas yang dipegang oleh Pak Awan, masingmasing kelas menyumbang sekitar 30 orang blogger. Walaupun tidak semua blogger di masing-masing kelas tersebut kemudian rutin menulis dan menjadi blogger aktif, cara ini sangat bermanfaat untuk memperkenalkan blog kepada siswa SMA.

1. Metode Ketiga: Komunitas Blogger Pembelajar

Metode ini adalah metode pengembangan lebih jauh dari dua metode sebelumnya. Dalam dua metode tersebut, pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran lewat blog adalah guru dan siswa dari satu sekolah yang sama (Kurniawan, 2008). Dengan metode ketiga ini, para guru dan siswa yang berada dari sekolah yang berbeda-beda dapat saling berinteraksi, berdiskusi, dan belajar di dalam sebuah blog saja. Blog tersebut dapat dikatakan sebagai pusat pembelajaran (learning center).

Metode ini membawa banyak manfaat bagi para guru dan siswa yang terlibat di dalamnya. Selain manfaat-manfaat penggunaan blog seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa manfaat tambahan yang didapatkan oleh para guru dan siswa yang berada di sekolah yang berbeda, antara lain adalah: Pertama, terbentuknya jaringan antar guru dan siswa dari sekolah yang berbeda tersebut. Murid maupun guru yang sebelumnya tidak saling mengenal satu sama lain, dapat saling mengenal melalui aktivitas interaksi mereka di blog bersama ini. Manfaat yang pertama ini terasa semakin signifikan apabila disandingkan dengan fakta bahwa para siswa ini gemar untuk berinteraksi lewat situs-situs jejaring sosial. Kedua, semakin banyak pihak yang terlibat dalam sebuah diskusi, isi tulisan maupun diskusi pun akan semakin kaya dan bervariasi. Bisa jadi, komunitas pembelajar yang difasilitasi lewat sebuah blog ini akan mencetuskan suatu ide yang dapat menghasilkan gagasangagasan baru.

Secara teknis, ada beberapa alternatif cara yang bisa digunakan untuk membentuk suatu komunitas blog pembelajar: Pertama, salah seorang guru memiliki inisiatif untuk membuat blog dan mengajak rekan-rekannya sesama guru untuk ikut menulis di blog tersebut. Selanjutnya, masing-masing guru tersebut juga mengajak para siswanya untuk menggunakan blog tersebut sebagai media pembelajaran. Ketiga, dengan menggunakan teknologi blog aggregator, blog milik masing-masing guru yang sudah ada sebelumnya disindikasi ke dalam suatu blog yang difungsikan sebagai komunitas pembelajarnya. Salah satu contoh blog milik para guru yang menggunakan metode ini adalah blog.pengajar.web.id, walaupun blog tersebut tidak 100% difungsikan sebagai sarana pembelajaran

2.5.5 Hasil Penelitian Mengenai Blog

Ada beberapa penelitian yang berhubungan dengan blog yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya diantaranya:

1. Penelitian Maryati (2009) yang merupakan tugas akhir skripsi dari Universitas Negeri Yogyakarta berjudul: pemanfaatan blog sebagai sumber belajar untuk meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika kelas VII B SMP Negeri 2 Mlati Sleman. Dalam penelitian ini hasil dan kesimpulan yang didapatkan adalah pemanfaatan blog sebagai sumber belajar mampu meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika kelas VIIB SMP Negeri 2 Mlati Sleman. Penelitian ini hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis karena sama-sama menggunakan pemanfaatan blog namun penelitian yang penulis lakukan adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sedangkan penelitian di atas hanya pada motivasi belajar.
2. Penelitian Luthfi (2009) yang merupakan Jurnal FPTK UPI. Edisi15/I/Januari 2009 berjudul: Pemanfaatan teknologi web sebagai media interaktif dan pengaruhnya terhadap minat belajar bagi mahasiswa. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa, teknologi Web menjadi garda terdepan dalam jembatan penyampaian dan penyebaran informasi. Kemudian Adanya media e-Learning, e-Book, dan Web Blog telah terbukti menjadi alternatif bagi kalangan pendidikan dalam berinteraksi dalam proses pembelajaran, dan edia TIK juga telah dianggap berhasil dalam meningkatkan motivasi dan minat belajar bagi para siswa atau mahasiswa. Pada penelitian ini yang diteliti oleh Luthfi berbeda dengan yang diteliti oleh penulis. Pada penelitian diatas teknologi media pembelajaran yang digunakan tidak hanya menggunakan blog tetapi juga menggunakan e-learning dan e-book dan yang diteliti adalah peningkatan minat, sedangkan yang diteliti oleh penulis adalah murni menggunakan media blog dan untuk peningkatan aktivitas dan hasil belajar biologi.
3. Penelitian Himmah (2009) yang merupakan penelitian dari jurusan matematika UMM berjudul: Penggunaan Blog Sebagai Media Alternatif Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMPN I Batu. Penelitian ini sangat berbeda dengan penelitian yang penulis lakukan. Penelitian ini bukan PTK meskipun sama menggunakan Blog namun hanya sebatas apakah Blog efektif sebagai sumber belajar.

2.5.6 Strategi Pembelajaran Menggunakan Media Blog

Implementasi penggunaan media blog dalam pembelajaran harus dimulai dari para gutu, para guru harus memiliki blog-nya masing-masing yang akan diisi secara rutin dengan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Melalui fasilitas komentar, para siswa beserta gurunya bisa berdiskusi secara aktif mengenai topik tersebut. Guru dan siswa juga bisa saling memperkaya wawasan dan informasinya masing-masing dengan cara memberi link pada komentar tersebut yang menuju website lain yang relevan dengan materi tersebut.

Selain diisi oleh materi-materi pembelajaran, guru bisa juga memberikan tugas-tugas sekolah bagi para siswa di blog-nya. Tugas-tugas tersebut bisa saja dikerjakan di atas kertas dan dikumpulkan di kelas atau dikumpulkan kembali via Internet. Satu hal yang pasti, para siswa dapat memanfaatkan pencarian informasi di Internet untuk membantunya mengerjakan tugas-tugas tersebut.

Tidak berhenti hanya di materi pembelajaran dan tugas sekolah, blog juga memungkinkan para penulisnya untuk memasukkan animasi, lagu, video, dan fasilitas multimedia lainnya (Kurniawan, 2008). Guru bisa memanfaatkan beragamnya konten-konten di berbagai website di dunia untuk memberikan variasi dalam proses pembelajaran. Salah satu contoh konkretnya, misalnya, guru bisa menampilkan video yang menarik dan bermanfaat, yang diambil dari YouTube, sebuah situs untuk saling berbagi video dari orang-orang di seluruh dunia.

Untuk mendorong para siswa untuk aktif berdiskusi, guru bisa memberi semacam insentif tambahan nilai bagi para siswa yang aktif di blog gurunya dan memberikan komentar-komentar yang bermanfaat bagi siswa lainnya (Anwas, 2000).

Dengan adanya blog yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja, proses pembelajaran tidak berhenti hanya sampai di kelas saja. Di rumah, di warnet, atau dimanapun, para siswa bisa melanjutkan proses pembelajarannya dengan cara membaca tulisan dari gurunya di blog, sekaligus berdiskusi di sana (Saefudin, 2007).

Cara penyusunan Blog sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Siswa diberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi yang akan dipelajari.
2. Siswa mengakses blog dengan alamat www.biologimuda.blogspot.com
3. Siswa mempelajari dan membaca setiap petunjuk yang tertulis pada LKS
4. Siswa mengerjakan LKS yang sebagian petunjuk ada pada halaman blog
5. Siswa bertanya kepada guru jika mendapatkan kesulitan
6. Siswa menjelaskan hasil pekerjaannya secara lisan kepada teman lain
7. Siswa berdiskusi jika ada jawaban berbeda dari siswa lain
8. Siswa mempelajari materi yang ada pada halaman blog
9. Siswa mengerjakan soal latihan dan
10. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Minggu, 15 Januari 2012

Pengertian Asmaul Husna Dan Nama - Namanya

Dalam agama Islam, Asmaa'ul husna adalah nama-nama Allah ta'ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang indah jadi Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah ta'ala yang baik lagi indah.

Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah ta'ala. Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Dzat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad SAW.

Asmaaulhusna secara harfiah ialah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.

Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keteranga Al-Qur'an tentang Allah ta'ala. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat Al-Ikhlas.
“ "Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS. Al-Ikhlas : 1-4) ”

Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada Dzat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Maha Tinggi. Tapi juga Allah Yang Memiliki Maha Dekat. Allah Memiliki Maha Kuasa dan juga Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama, sebutan atau gelar yang baik.
Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadits tentang asmaa'ul husna:

"Dialah Allah, tidak ada Tuhan/Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaa'ul husna (nama-nama yang baik)." - (Q.S. Thaa-Haa : 8)[1]
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa'ul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" - (Q.S Al-Israa': 110)[1]
"Allah memiliki Asmaa' ulHusna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu..." - (QS. Al-A'raaf : 180)[1]
Asma Al-Husna
No. Nama Arab Indonesia
Allah الله Allah
1 Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang
3 Al Malik الملك Yang Maha Merajai/Memerintah
4 Al Quddus القدوس Yang Maha Suci
5 As Salaam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin المهيمن Yang Maha Pemelihara
8 Al `Aziiz العزيز Yang Maha Perkasa
9 Al Jabbar الجبار Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10 Al Mutakabbir المتكبر Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` البارئ Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir المصور Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar الغفار Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar القهار Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab الوهاب Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq الرزاق Yang Maha Pemberi Rejeki
18 Al Fattaah الفتاح Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim العليم Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh القابض Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21 Al Baasith الباسط Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22 Al Khaafidh الخافض Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23 Ar Raafi` الرافع Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24 Al Mu`izz المعز Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25 Al Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26 Al Samii` السميع Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir البصير Yang Maha Melihat
28 Al Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl العدل Yang Maha Adil
30 Al Lathiif اللطيف Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir الخبير Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim الحليم Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim العظيم Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur الغفور Yang Maha Pengampun
35 As Syakuur الشكور Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy العلى Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir الكبير Yang Maha Besar
38 Al Hafizh الحفيظ Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit المقيت Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib الحسيب Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil الجليل Yang Maha Mulia
42 Al Kariim الكريم Yang Maha Mulia
43 Ar Raqiib الرقيب Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib المجيب Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` الواسع Yang Maha Luas
46 Al Hakiim الحكيم Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud الودود Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid المجيد Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its الباعث Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid الشهيد Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq الحق Yang Maha Benar
52 Al Wakiil الوكيل Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu القوى Yang Maha Kuat
54 Al Matiin المتين Yang Maha Kokoh
55 Al Waliyy الولى Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid الحميد Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii المحصى Yang Maha Mengkalkulasi
58 Al Mubdi` المبدئ Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid المعيد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii المحيى Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu المميت Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu الحي Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum القيوم Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid الواجد Yang Maha Penemu
65 Al Maajid الماجد Yang Maha Mulia
66 Al Wahiid الواحد Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad الاحد Yang Maha Esa
68 As Shamad الصمد Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir القادر Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir المقتدر Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأول Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخر Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir الظاهر Yang Maha Nyata
76 Al Baathin الباطن Yang Maha Ghaib
77 Al Waali الوالي Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii المتعالي Yang Maha Tinggi
79 Al Barri البر Yang Maha Penderma
80 At Tawwaab التواب Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww العفو Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk مالك الملك Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` الجامع Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani المانع Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` النافع Yang Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur النور Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 Al Haadii الهادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Baadii البديع Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96 Al Baaqii الباقي Yang Maha Kekal
97 Al Waarits الوارث Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid الرشيد Yang Maha Pandai
99 As Shabuur الصبور Yang Maha Sabar

PROSES PEMBENTUKAN BUMI

Sebelum itu, mari kita pahami pengertian Bumi:
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita.

Setelah memahaminya, inilah proses pembentukan bumi dari beberapa teori:
1.Theory Big bang

Teori ini adalh yang paling terkenal gan.
Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:

1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
2. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
3. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.

Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.

2. Teori Kabut Kant-Laplace

Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah banyak berfikir dan melakukan analisis terhadap gejala-gejala alam. Mulai abad ke 18 para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi.
Ingatkah kamu tentang teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796)? Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.

3. Teori Planetesimal

Seabad sesudah teori kabut tersebut, muncul teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton. Teori ini mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari. Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita.


Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-planet dan bumi, dimulai daribenda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. Kemudian karena proses waktu dan perputaran (pusingan) cepat, maka terjadi pendinginan yang menyebabkan pemadatan (pada bagian luar). Adapaun tubuh Bumi bagian dalam masih bersuhu tinggi.

4. Teori Pasang Surut Gas

Teori ini dikemukakan leh jeans dan Jeffreys, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-guung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari tadi dan merentang kea rah bintang besar itu.


Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.


Sementara pendinginan berlangsung, planet-planet itu masih mengelilingi matahari pada orbit berbentuk elips, sehingga besar kemungkinan pada suatu ketika meraka akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh-tubuh planet yang baru lahir itu. Matahari akan menarik kolom-kolom materi dari planet-planet, sehingga lahirlah bulan-bulan (satelit-satelit) yang berputar mengelilingi planet-planet. peranan yang dipegang matahari dalam membentuk bulan-bulan ini pada prinsipnya sama dengan peranan bintang besar dalam membentuk planet-planet, seperti telah dibicarakan di atas.

5. Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya

Kesimpulan

Ada dua kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan mengenai proses terbentuknya bumi, yaitu:

1. Bumi berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk galaksi Bima Sakti, lalu sistem tata surya.Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat sehingga terbentuklah bumi.

2. Tiga tahap proses pembentukan bumi, yaitu mulai dari awal bumi terbentuk, diferensiasi sampai bumi mulai terbagi ke dalam beberapa zona atau lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.
Posted in:
You might also like:
10 Desain Sempurna Pada Bumi, Bukti Kesempurnaan Tuhan Sang ...
Penghalang Panas Matahari Raksasa Untuk Bumi
Planet Terpanas Di Jagad Raya
Teori Pembuatan Pesawat UFO

Read more: http://argakencana.blogspot.com/2010/07/proses-pembentukan-bumi.html#ixzz1jbKFaw80

NAMA-NAMA PAHLAWAN JAWA TIMUR

1. H.O.S. Tjokroaminoto 1883 – 1934 590 Tahun 1961 9 – 11 – 1961Jawa Timur
2. Setyabudi 1897 – 1950 590 Tahun 1961 9 – 11 – 1961 Jawa Timur
3. Dr. Sutomo 1888 – 1938 657 Tahun 1961 27 – 12 – 1961 Jawa Timur
4. K.H. Mas Mansur 1896 – 1946 162 Tahun 1964 26 – 6 – 1964 Jawa Timur
5. K.H. Hasjim Asjarie 1875 – 1947 294 Tahun 1964 17 –11 – 1964 Jawa Timur
6. Gubernur Surjo 1896 – 1948 294 Tahun 1964 17 –11 – 1964 Jawa Timur
7. Let.Jen.TNI.Anm.M.T. Harjono 1924 – 1965 111 / KOTI/1965 5 – 10 – 1965 Jawa Timur
8. Serda.KKO. Anm.Djanatin Alias Osman Bin Haji Mohammad Ali 1943-1968 050/TK/1968 17-10-1968 Jawa Timur
9. Kopral.KKO.Anm.Harun Bin Said Alias Tahir 1947-1968 050/TK/1968 17-10-1968 Jawa Timur
10. Jend.TNI.Anm. Basuki Rachmat 1921-1968 01/TK/1969 9-1-1969 Jawa Timur
11. W.R. Soepratman 1903-1938 016/TK/1971 20-5-1971 Jawa Timur
12. Wong Agung Wilis Sekitar Tahun 1767 – 1772 Jawa Timur (Banyuwangi)
13. Rempeg Jogopati Sekitar Tahun 1767 – 1772 Jawa Timur (Banyuwangi)
14. Sayu Wiwit Sekitar Tahun 1767 – 1772 Jawa Timur (Banyuwangi)

MAKNA CINTA S`JATI

ke tulusan cinta bkn skdr ucapan,,,!!!
karna "cinta" dtng dari hti brhrp tuk m`miliki,,,
bila k`gagalan yg qta rasakan saat m`raih "cinta" mmbwt mu rph,,,mka tu bkn "cinta" s`jati,,,
tp k`egoisan "cinta" krna "cinta" tak m`ngnl lelah,,,
,tiada kta jenuh,,,
,tiada k`putus asaan,,,
,tiada btz wktu,,,
,tiada ke bimbangan,,,
,bkn s`buah plhn,,,
jka kmu tnya apa itu cinta,,,???
mka tnyalah htimu,,,
s`brph kuat kmu m`nyayanginya,,,???
s`brpa snggup kmu brthn,,,???
s`brpa iklas kmu mmberi...???
jka s`mwa tlh trjwb mka kmu akn tw apa arti dr
mncinta dan di cintai...
dan jngn prnh mnyerah tuk mndptkan cintamu....